Denpasar, Balienews.com — PT Jasa Raharja Provinsi Bali menyalurkan bantuan sosial kepada enam penyandang disabilitas akibat kecelakaan lalu lintas. Bantuan berupa kursi roda dan kaki palsu ini diserahkan pada Rabu (2/7) di Denpasar, sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk mendukung mobilitas inklusif.
“Kami ingin memastikan mereka yang terdampak tetap memiliki kesempatan untuk hidup mandiri, produktif, dan bermartabat,” ujar Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Provinsi Bali, Benyamin Bob Panjaitan.
Bantuan TJSL untuk Enam Penyintas Kecelakaan
Dalam program tersebut, Jasa Raharja menyalurkan empat unit kursi roda dan dua unit kaki palsu. Bantuan senilai hampir Rp39 juta ini disalurkan melalui kerja sama dengan Annika Linden Centre (ALC) dan Puspadi Bali, dua lembaga yang fokus pada pelayanan dan pemberdayaan penyandang disabilitas.
Kolaborasi Inklusif Antarlembaga
Benyamin menyatakan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan organisasi sosial dalam membangun masyarakat inklusif.
“Kami menyadari bahwa setiap kecelakaan lalu lintas tidak hanya menyisakan luka fisik, tetapi juga berdampak besar terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan psikologis para penyintas,” katanya.
Peran ALC dan Puspadi Bali
Annika Linden Centre merupakan pusat layanan sosial yang menaungi berbagai organisasi disabilitas, termasuk Puspadi Bali. Di bawah naungan ALC, berbagai program terapi, pelatihan, dan penyediaan alat bantu adaptif diselenggarakan untuk mendukung kehidupan yang inklusif.
Puspadi Bali sebagai mitra pelaksana program memastikan seluruh alat bantu telah melalui asesmen kebutuhan serta penyesuaian teknis sesuai kondisi masing-masing penerima manfaat.
Dukungan Jasa Raharja Ubah Hidup Penyandang Disabilitas
Direktur Pelaksana ALC, Mahomeda Arifin, mengungkapkan bahwa dukungan dari korporasi seperti Jasa Raharja telah berlangsung selama tiga tahun terakhir.
“Alat bantu itu telah membawa perubahan nyata, bukan hanya pada mobilitas, tetapi pada kehidupan dan masa depan para penyandang disabilitas yang membantu mereka bisa lebih mandiri dan berdaya,” ujarnya.
Dukung Kemandirian Penyintas Kecelakaan Lalu Lintas
Melalui bantuan ini, Jasa Raharja menunjukkan kepedulian terhadap para penyintas kecelakaan lalu lintas yang mengalami disabilitas, sekaligus mendorong peran aktif lembaga dan masyarakat dalam mewujudkan kesetaraan akses dan kemandirian. (BEM)