back to top
Jumat, November 21, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaDaerahDiskominfo Tabanan Imbau Warga Waspadai Hoaks di Era Digital

Diskominfo Tabanan Imbau Warga Waspadai Hoaks di Era Digital

Tabanan, Balienews.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap penyebaran informasi palsu atau hoaks yang semakin marak di era digital.

Kecepatan arus informasi yang sulit dikendalikan sering membuat masyarakat lengah, hingga menjadi korban atau turut menyebarkan disinformasi tanpa disadari.

Masyarakat Diminta Cerdas dan Kritis di Media Sosial

Sekretaris Dinas Kominfo Tabanan, I Gusti Putu Winiantara, S.Sos, menegaskan pentingnya kecerdasan digital untuk menangkal hoaks.

“Masyarakat Tabanan harus semakin cerdas dan berhati-hati dalam menerima serta membagikan informasi, terutama di media sosial. Jangan mudah terprovokasi oleh berita yang belum jelas kebenarannya,” ujar Winiantara, Rabu (12/11).

Baca Juga :  Pemkab Tabanan Gencarkan Sosialisasi Pengibaran Bendera Merah Putih Jelang HUT RI ke-80

Ia mengingatkan bahwa verifikasi informasi adalah langkah utama sebelum membagikan konten apa pun di platform digital.

Kenali Ciri-Ciri Informasi Hoaks

Lebih lanjut, Winiantara menjelaskan sejumlah ciri umum yang perlu diwaspadai masyarakat:

  1. Judul provokatif atau sensasional, biasanya dibuat untuk menarik perhatian dan memancing emosi.
  2. Sumber tidak jelas atau anonim, sering kali berasal dari situs yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
  3. Tata bahasa buruk, seperti ejaan salah dan struktur kalimat berantakan, menandakan informasi tidak melalui proses penyuntingan profesional.
  4. Tidak memiliki data atau referensi pendukung yang kredibel.

Berita yang benar biasanya disertai data, kutipan narasumber resmi, atau tautan sumber yang bisa diverifikasi.

Motif Politik dan Rasis di Balik Hoaks

Menurut Winiantara, sebagian besar informasi hoaks disebarkan dengan motif politik atau rasis, yang bertujuan memecah belah masyarakat dan memanipulasi opini publik.

Baca Juga :  Gratis! Diskominfo Tabanan Buka Pelatihan Literasi Digital untuk 500 Orang

Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk tidak mudah terprovokasi dan berperan aktif dalam melawan penyebaran konten yang menyesatkan.

Ajak Warga Wujudkan Ruang Digital Sehat

Melalui imbauan ini, Diskominfo Tabanan berharap warga dapat menjadi bagian dari solusi dengan membangun ekosistem digital yang aman dan beretika.

“Mari bersama wujudkan ruang digital yang sehat, aman, dan beretika. Cukup berhenti di kita jika informasi itu belum jelas,” tutup Winiantara. (BEM/r)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

PILIHAN EDITOR

KOMENTAR TERKINI