Catalunya, Balienews.com — Pebalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, dipastikan akan tampil penuh satu musim di ajang Grand Prix Moto3 2026 bersama Honda Team Asia. Kepastian ini datang setelah Veda tampil gemilang sebagai runner-up Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025. Ia akan menjadi rekan setim Zen Mitani dari Jepang, sementara Mario Suryo Aji melanjutkan kiprahnya di kelas Moto2.
Langkah Besar Pebalap Muda Indonesia
Kesempatan tampil di Moto3 menjadi tonggak penting dalam karier balap Veda Ega Pratama. Meski belum genap berusia 18 tahun, Veda menjadi salah satu pebalap muda Asia yang dipercaya tampil di ajang balap dunia paling bergengsi.
“Rasanya senang dan jujur kaget sekali mendengar kabar itu. Karena ini salah satu mimpi saya bisa balapan di kejuaraan dunia Moto3,” ungkap Veda di Sirkuit De Catalunya, Barcelona, Sabtu (1/11/2025).
Tantangan di Kelas Kompetitif Moto3
Veda mengakui bahwa persaingan di Moto3 sangat ketat dan menuntut adaptasi cepat. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan teknis dan fisiknya agar dapat bersaing dengan para pebalap top dunia.
“Balapan di Moto3 akan lebih kompetitif. Banyak pebalap hebat di sana, jadi saya harus latihan lebih giat dan disiplin agar bisa memberikan hasil terbaik untuk tim,” ujar pebalap jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) itu.
Lulusan AHRS yang Menembus Grand Prix
Veda menjadi pebalap kelima binaan Astra Honda Racing School yang berhasil menembus kejuaraan dunia Grand Prix. Sebelumnya, nama-nama seperti Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim, Andi Gilang Izdihar, dan Mario Suryo Aji telah lebih dulu mencatatkan sejarah sebagai wakil Indonesia di ajang tersebut.
Program pembinaan berjenjang AHRS terbukti efektif dalam mencetak pebalap muda berprestasi yang siap bersaing di level internasional.
Keikutsertaan Veda Ega Pratama di Moto3 menjadi bukti bahwa pembinaan talenta muda Indonesia terus berbuah hasil nyata. Dukungan publik Tanah Air diharapkan dapat memotivasi Veda untuk mencetak prestasi terbaik dan mengibarkan Merah Putih di ajang Moto3. (BEM)
