Tabanan, Balienews.com — Jalur nasional Denpasar–Gilimanuk lumpuh total di titik dekat Pasar Bajera, Desa Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali, setelah gorong-gorong saluran air di bawah badan jalan jebol pada Senin sore (7/7). Amblesnya jalan mengakibatkan hampir setengah badan jalan hilang, sehingga kendaraan roda empat dan truk besar terpaksa dialihkan ke jalur alternatif.
Kerusakan Dipicu Curah Hujan Tinggi dan Beban Kendaraan
Menurut informasi dari Camat Selemadeg, I Wayan Budhiarsana, kerusakan bermula sejak Kamis (19/6) saat saluran air tersumbat. Namun hujan deras beberapa hari terakhir memperparah kondisi hingga gorong-gorong runtuh, menyebabkan badan jalan ambles.
“Dasar jalan hanya tersisa satu meter. Kendaraan roda empat tidak bisa melintas, hanya sepeda motor, itupun harus sangat hati-hati karena rawan longsor susulan,” ungkap Budhiarsana saat dikonfirmasi, Senin (7/7).
Balai Jalan Nasional telah melakukan pengecekan sebelumnya, namun curah hujan yang tinggi dan padatnya lalu lintas membuat kondisi memburuk.
Pengalihan Jalur untuk Hindari Kemacetan
Satlantas Polres Tabanan langsung menutup titik ambles dan mengatur pengalihan lalu lintas. Kendaraan berat seperti truk dan bus dialihkan melalui jalur Singaraja untuk menghindari risiko kecelakaan.
Sementara itu, kendaraan ringan diarahkan sebagai berikut:
-
Dari arah timur (Denpasar): Belok kiri sebelum Indomaret Bajera, lalu melalui Jalan Serma Arda, keluar ke Jalan Anusapati, dan lanjut ke Jalan Nasional.
-
Dari arah barat (Jembrana): Belok kiri di perempatan Pasar Senggol Bajera, kemudian melalui Jalan Surapati, lanjut ke Jalan Saraswati, dan sambung kembali ke Jalan Nasional.
-
Alternatif lain: Kendaraan roda dua dan roda empat juga bisa menggunakan jalur selatan Polsek Selemadeg.
“Polisi juga menempatkan barikade, rambu pengalihan, dan garis pembatas di sekitar titik ambles. Personel Satlantas kami siagakan untuk mengatur lalu lintas,” ujar salah satu petugas lalu lintas di lokasi kejadian.
Pemerintah Daerah Imbau Warga Gunakan Jalur Alternatif
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Sekdis Kominfo) Tabanan, I Gusti Putu Winiantara, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Satlantas dan instansi teknis lainnya.
“Kami minta masyarakat mematuhi arahan petugas dan memanfaatkan jalur alternatif. Informasi pengalihan arus kami sebar secara cepat lewat kanal resmi dan media sosial,” tegas Winiantara.
Situasi lalu lintas saat ini dilaporkan mengalami kemacetan panjang di sekitar lokasi kejadian. Pemerintah daerah mengimbau warga agar selalu mengikuti perkembangan informasi lalu lintas untuk menghindari keterlambatan perjalanan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengikuti arahan petugas, dan menggunakan jalur alternatif yang telah disediakan guna menghindari risiko kecelakaan dan kemacetan. Pemerintah daerah memastikan perbaikan akan dilakukan sesegera mungkin setelah kondisi cuaca memungkinkan. (BEM)
