Gianyar, Balienews.com – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gianyar menggelar doa lintas agama dan gema perdamaian di Alun-alun Kota Gianyar, Kamis (4/9/2025). Acara yang diikuti sekitar 2.000 peserta dari berbagai unsur masyarakat ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI sebagai wujud dukungan terhadap persatuan dan kerukunan bangsa.
Ribuan Peserta Hadir dari Berbagai Elemen
Ketua FKUB Gianyar, Ida Bagus Viprajana, menegaskan bahwa kemajemukan merupakan rahmat dan modal sosial yang harus terus dijaga.
Peserta kegiatan ini terdiri dari para kepala desa, bendesa adat, perwakilan enam agama, organisasi keagamaan, pecalang, TNI, Polri, mahasiswa, hingga komunitas ojek daring.
Turut hadir Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Wakil Bupati Anak Agung Gde Mayun, jajaran Pemkab, serta DPRD Gianyar yang menunjukkan dukungan penuh terhadap acara kebangsaan tersebut.
Momentum Nasionalisme Peringatan HUT RI ke-80
Menurut Viprajana, doa lintas agama ini memiliki makna penting dalam memperkuat rasa nasionalisme dan menjaga persatuan menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Mari mempererat silaturahmi, memperbanyak dialog antarumat beragama, serta merawat kerukunan untuk kedamaian bersama,” ujarnya.
Komitmen Kebersamaan Lintas Agama
Kepala Kantor Kementerian Agama Gianyar, I Gusti Ngurah Agung Wardhita, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan pengingat khususnya bagi generasi muda tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
Ia menekankan bahwa gema perdamaian dari Gianyar menjadi bukti nyata toleransi dan persaudaraan yang hidup dalam keseharian masyarakat. (BEM)
