back to top
Sabtu, September 27, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaDaerahBandara Internasional Bali Utara Akan Dibangun dengan Filosofi Tri Hita Karana

Bandara Internasional Bali Utara Akan Dibangun dengan Filosofi Tri Hita Karana

Balienews.com – PT BIBU Panji Sakti memastikan pembangunan Bandara Internasional Bali Utara (North Bali International Airport) di Kubutambahan, Buleleng, akan mengusung filosofi kearifan lokal Tri Hita Karana.

Proyek strategis nasional ini ditargetkan menjadi pintu gerbang modern dunia ke Bali sekaligus ikon pariwisata berkelanjutan.

Filosofi Tri Hita Karana dalam Desain Bandara

CEO PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko, menjelaskan pada Jumat (26/9/2025) bahwa desain bandara dirancang oleh Alien Design Consultant (Alien DC), perusahaan konsultan yang dipimpin Hardyanthony Wiratama.

Filosofi Tri Hita Karana diterjemahkan ke dalam tata ruang, pemilihan material, hingga integrasi lanskap. “Setiap penumpang yang tiba atau berangkat akan langsung merasakan roh Bali,” ujarnya.

Konsep Modern dan Ramah Lingkungan

Bandara menggabungkan konsep modern, futuristik, dan berteknologi tinggi, namun tetap berpijak pada identitas Bali. Terminal utama akan menggunakan energi terbarukan, ventilasi alami, serta sistem hijau yang berpadu dengan panorama pegunungan dan laut Buleleng.

Proyek ini dirancang untuk menampung lebih dari 20 juta penumpang per tahun, dengan kapasitas yang dapat ditingkatkan hingga 50 juta. Terminal kargo modern juga disiapkan dengan kapasitas 250.000 ton per tahun.

Infrastruktur dan Fasilitas

Bandara diproyeksikan memiliki dua landasan pacu internasional sepanjang 3.600 meter, mampu melayani pesawat berbadan lebar seperti Airbus A380 dan Boeing 777. Terminal penumpang utama akan menempati area lebih dari 200.000 meter persegi.

Alien DC sebagai perancang memiliki rekam jejak proyek internasional, mulai dari gedung hijau, pusat transportasi modern, hingga kompleks pariwisata berkelanjutan.

Dampak Ekonomi dan Pariwisata

Pembangunan bandara diperkirakan menyerap lebih dari 200.000 tenaga kerja langsung maupun tidak langsung.

Selain meningkatkan pariwisata di Bali Utara, bandara juga akan memperkuat akses pasar produk lokal, mempercepat distribusi hasil pertanian, dan membuka peluang investasi di sektor perhotelan, transportasi, serta ekonomi kreatif.

Status Proyek Strategis Nasional

Bandara Internasional Bali Utara masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Proyek ini telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 12/2025 yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 10 Februari 2025.

Komitmen pembangunan bandara ini juga ditegaskan Presiden Prabowo saat menghadiri acara di Sanur, Bali, pada 3 November 2024.

“Kita harus berani berpikir besar, membuktikan bahwa yang dianggap mustahil bisa menjadi mungkin,” tegasnya.

Dengan menggabungkan kearifan lokal Bali dan teknologi modern, Bandara Internasional Bali Utara diproyeksikan menjadi salah satu bandara paling ikonik di Indonesia, sekaligus motor penggerak ekonomi dan pariwisata Bali Utara. (BEM)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

PILIHAN EDITOR

KOMENTAR TERKINI