back to top
Minggu, Oktober 5, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaDaerahKomisi VIII DPR RI Tinjau Penyelenggaraan SRMP 17 di Balai Sentra Mahatmiya...

Komisi VIII DPR RI Tinjau Penyelenggaraan SRMP 17 di Balai Sentra Mahatmiya Bali

Tabanan, Balienews.com — Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Balai Sentra Mahatmiya Bali untuk meninjau pelaksanaan program Sentra Rehabilitasi Sosial Masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (SRMP) 17.

Kunjungan ini bertujuan mengevaluasi efektivitas layanan sosial bagi kelompok rentan serta meninjau dukungan sarana dan prasarana di lapangan.

Evaluasi Program Sekolah Rakyat di Bali

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid, mengatakan hasil kunjungan tersebut akan dijadikan bahan evaluasi nasional agar pelaksanaan program Sekolah Rakyat (SR) di berbagai daerah, termasuk Bali, dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.

“Sebelum program Sekolah Rakyat secara nasional digagas, di Bali ternyata sudah ada model serupa yang menjadi acuan. Tahun 2025 ini, pelaksanaannya masih menggunakan Balai sebagai tempat kegiatan sekolah rakyat. Ini menjadi ajang uji coba, dan kami banyak mendapat masukan dari guru, kepala sekolah, maupun masyarakat,” jelas Abdul Wachid.

Baca Juga :  8 Atlet Panjat Tebing Indonesia Lolos Putaran Final IFSC World Cup 2025

Tantangan Adaptasi Penerima Manfaat

Menurut Abdul Wachid, pengalaman di Bali menunjukkan bahwa adaptasi penerima manfaat tidak selalu berjalan mudah.

“Ada anak-anak yang sudah terbiasa hidup dalam kondisi serba kekurangan. Ketika ditempatkan di lingkungan yang lebih nyaman, ada yang bisa cepat beradaptasi, ada juga yang memerlukan waktu. Hal-hal seperti ini menjadi bahan evaluasi bagi kami,” ujarnya.

Sekolah Rakyat Siap Diperluas ke Seluruh Kabupaten/Kota

Lebih lanjut, Abdul Wachid menegaskan bahwa Sekolah Rakyat sesuai instruksi Presiden akan dibangun di setiap kabupaten/kota. Untuk Bali, unit baru diproyeksikan berdiri pada tahun anggaran 2026 di Kabupaten Karangasem.

“Kami berharap program ini berkelanjutan, tidak berhenti pada pemerintahan Presiden Prabowo saja, tetapi terus dilanjutkan untuk menyiapkan generasi emas 2045. Meskipun ada pergantian pemerintahan, pengentasan kemiskinan melalui sekolah rakyat harus tetap berjalan,” tegasnya.

Baca Juga :  HUT ke-80 RI: Wagub Giri Prasta Ajak Warga Lawan Kebodohan dan Kemiskinan

Dukung Program Sosial Berkelanjutan

Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari upaya DPR dalam memastikan program-program sosial yang dicanangkan pemerintah benar-benar menyentuh masyarakat bawah.

Evaluasi di Bali diharapkan menjadi model pembelajaran bagi implementasi Sekolah Rakyat di daerah lain di Indonesia. (BEM)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

PILIHAN EDITOR

KOMENTAR TERKINI