Tabanan, Balienews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melalui Dinas Kebudayaan secara resmi melepas kontingen Utsawa Dharma Gita (UDG) ke-32 tingkat Provinsi Bali tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung dalam rangka peringatan HUT Global ke-6 ini menjadi momentum penting dalam upaya pelestarian seni dan budaya berbasis nilai-nilai keagamaan Hindu di Bali.
Pemuliaan Alam dan Nilai Dharma
Kepala Dinas Kebudayaan Tabanan I Made Subagia menjelaskan, pelaksanaan UDG tahun ini mengusung tema “Jagat Kerthi Pramana Ning Bhawana” atau Pemuliaan Alam Semesta.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menyiapkan kader-kader pendharmagita dan pendharmawacana muda yang berkarakter, berbudaya, serta mampu menjadi pelanjut peradaban Dharma di Bali,” ujar Subagia.
Tema ini mencerminkan semangat pelestarian nilai Dharma, penghormatan terhadap alam, serta penguatan identitas budaya Bali di tengah tantangan global.
Dukungan Pemkab Tabanan dan Stakeholder
Pelaksanaan UDG 2025 yang digelar pada akhir Oktober ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tabanan, serta partisipasi berbagai stakeholder dengan bantuan yang bersifat tidak mengikat.
Sebanyak 34 peserta dari Kabupaten Tabanan akan bersaing dalam 9 cabang lomba dan 18 kategori, antara lain:
- Membaca sloka
- Kakawin
- Palawakya
- Geguritan
- Dharma wiwada
- Dharma wacana (bahasa Bali dan bahasa Inggris)
Sebelum keberangkatan, para peserta telah mengikuti gladi bersih pada 19 Oktober 2025 di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabanan, sebagai bentuk persiapan akhir menuju ajang provinsi.
Berjuanglah dengan Semangat Puputan
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. memberikan apresiasi dan motivasi kepada para peserta yang akan mewakili Kabupaten Tabanan di ajang UDG tingkat provinsi.
“Saya pribadi merasa bangga dan senang melihat begitu banyaknya talenta generasi muda Tabanan yang berpartisipasi. Melalui kegiatan ini, saya berharap adik-adik peserta dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan mental berkompetisi yang sehat dan menambah pengalaman,” ujarnya.
Bupati Sanjaya menegaskan, Pemkab Tabanan berkomitmen mendukung kegiatan pelestarian agama, adat, tradisi, seni, dan budaya, yang sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).
“Para seniman Tabanan tidak boleh mudah patah semangat. Harus berani berjuang dengan semangat puputan untuk meraih prestasi dan membanggakan nama daerah,” tegasnya.
Apresiasi untuk Guru dan Orang Tua
Selain kepada peserta, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para pembina, guru, dan orang tua yang telah berperan dalam mendukung generasi muda mengembangkan potensi mereka di bidang dharmagita.
“Percayalah, segala usaha dan pembinaan yang telah dilakukan akan berbuah manis di masa depan. Semoga perjuangan anak-anak kita mampu mengharumkan nama keluarga, sekolah, dan tentu saja Kabupaten Tabanan,” tutup Bupati Sanjaya sebelum secara resmi melepas kontingen Utsawa Dharma Gita Tabanan 2025 dengan penuh harapan dan doa restu. (BEM/r)




