Tabanan, Balienews.com – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri Uleman Ngupasaksi Puncak Karya Agung Ngenteg Linggih yang digelar di Pura Puseh dan Desa Adat Biaung, Kecamatan Penebel, Tabanan, pada Kamis (20/11), bertepatan dengan Hari Raya Umanis Galungan.
Rangkaian Upacara Adat Digelar di Pura Puseh Biaung
Kegiatan upacara meliputi Pedudusan Agung, Tawur Balik Sumpah Agung, Manawaratna, Mepeselang, serta Ngusaba Desa–Ngusaba Nini. Pelaksanaan karya dipuput oleh Ida Pedanda Griya Mas Taman Sari dari Griya Taman Sari, Baturiti.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, pimpinan perangkat daerah, unsur Forkopimcam Penebel, Perbekel, serta tokoh adat setempat. Kehadiran para pemimpin daerah menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian adat dan budaya Bali.
251 KK Terlibat, Pendanaan Mengutamakan Swadaya Krama
Jro Bendesa Adat I Gusti Ngurah Made Suarjana menyampaikan bahwa Karya Agung ini melibatkan 251 kepala keluarga. Pembiayaan bersumber dari iuran krama, penggalian dana, punia warga, serta dukungan hibah dari Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Partisipasi aktif krama dan gotong royong masyarakat menjadi kunci terselenggaranya upacara besar ini dengan lancar dan tertib.
Bupati Sanjaya Apresiasi Spirit Kebersamaan Masyarakat
Bupati Sanjaya mengapresiasi penuh pelaksanaan upacara yang dinilai mampu menjaga warisan budaya, memperkuat identitas masyarakat Tabanan, serta menumbuhkan semangat gotong royong.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga kebersamaan yang memperkuat nilai-nilai budaya kita,” ujarnya. (BEM/Pro)
