back to top
Sabtu, April 19, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaKesehatanPentingnya Medical Check-Up untuk Menjaga Kesehatan

Pentingnya Medical Check-Up untuk Menjaga Kesehatan

Kesehatan Itu Mahal, Jangan Abaikan Pemeriksaan Rutin

balienews.com, – Kesehatan mahal harganya, tetapi ketika sakit, biayanya bisa jauh lebih mahal. Oleh karena itu, mencegah lebih baik daripada mengobati. Salah satu langkah pencegahan terbaik adalah dengan melakukan medical check-up. Pemeriksaan kesehatan ini membantu mendeteksi suatu penyakit sejak dini, sehingga pengobatan dapat segera dilakukan dan mencegah kondisi menjadi lebih serius.

Medical check-up penting dilakukan oleh siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki, anak muda hingga lanjut usia. Bahkan, orang yang terlihat sehat pun perlu menjalani pemeriksaan ini. Tujuannya adalah untuk memeriksa tingkat kesehatan serta mendeteksi kemungkinan adanya penyakit serius yang belum menunjukkan gejala.

Apa Saja yang Diperiksa dalam Medical Check-Up?

Dilansir dari laman Alodokter, berikut beberapa hal yang biasanya diperiksa dalam medical check-up:

1. Berat Badan

Indeks Massa Tubuh (BMI) yang tidak normal dapat memicu berbagai penyakit seperti:

  • Kegemukan: Risiko stroke, penyakit jantung, diabetes tipe 2, osteoartritis, hipertensi, dan kanker meningkat.
  • Terlalu Kurus: Berisiko melemahkan sistem kekebalan tubuh, mengakibatkan osteoporosis, dan anemia.

BMI dapat dihitung dengan rumus: berat badan (kg) / tinggi (m). Kisaran normal untuk populasi Asia adalah 18,5 hingga 22,9. Pemeriksaan BMI dianjurkan setiap dua tahun sekali untuk usia di bawah 50 tahun, dan setiap tahun untuk usia di atas 50 tahun.

Baca Juga :  Langkah Kecil Menuju Gaya Hidup Sehat

2. Gula Darah

Tes gula darah penting untuk mendeteksi risiko diabetes. Tes ini direkomendasikan bagi:

  • Orang berusia 45 tahun ke atas, dilakukan setiap tiga tahun.
  • Orang dengan gejala seperti berat badan menurun drastis, sering haus, lapar, kesemutan, atau sering buang air kecil.

Sebelum tes, disarankan berpuasa selama delapan jam. Hasil tes gula darah puasa adalah:

  • Normal: 70-100 mg/dL
  • Pra diabetes: 100-125 mg/dL
  • Diabetes: ≥ 126 mg/dL

3. Tekanan Darah

Tekanan darah normal berbeda menurut usia:

  • Usia di bawah 60 tahun: <140/90 mm Hg
  • Usia di atas 60 tahun: <150/90 mm Hg

Tes tekanan darah dapat dilakukan setiap 1-2 tahun untuk orang normal. Orang dengan hipertensi atau hipotensi memerlukan tes lebih sering.

4. Kolesterol

Kolesterol dibutuhkan tubuh, tetapi jumlah berlebihan dapat memicu penyakit jantung dan stroke. Nilai normal kolesterol meliputi:

  • HDL: ≥60 mg/dL
  • LDL: <100 mg/dL
  • Trigliserida: <150 mg/dL
  • Total Kolesterol: <200 mg/dL
Baca Juga :  Kiat Menjaga Kesehatan Mental di Tahun 2025

Tes ini direkomendasikan setiap lima tahun untuk orang sehat mulai usia 35 tahun. Namun, orang dengan faktor risiko seperti obesitas, diabetes, atau riwayat penyakit jantung perlu memulainya sejak usia 20 tahun.

5. Kesehatan Jantung

Pemeriksaan jantung, seperti elektrokardiogram (EKG), penting untuk mengetahui aktivitas listrik jantung. Tes ini dilakukan jika Anda mengalami gejala seperti nyeri dada atau jantung berdebar. Deteksi dini dapat mencegah komplikasi serius.

6. Mata

Periksakan mata setiap 1-2 tahun untuk mendeteksi gangguan penglihatan atau penyakit seperti:

  • Retinopati akibat diabetes
  • Glaukoma
  • Katarak

Dokter dapat melakukan pemeriksaan retina, otot mata, ketajaman visual, dan tekanan intraokular.

7. Kulit

Pemeriksaan kulit penting untuk mendeteksi kanker kulit. Segera lakukan tes jika ditemukan perubahan abnormal seperti tahi lalat yang berubah warna, ukuran, atau berdarah.

8. Telinga

Tes audiometri diperlukan untuk mendeteksi gangguan pendengaran. Pemeriksaan ini juga penting bagi bayi dan anak-anak untuk mencegah gangguan belajar akibat masalah pendengaran.

9. Gigi

Pemeriksaan gigi setiap enam bulan membantu mendeteksi plak, karang gigi, atau kondisi seperti abses dan gigi impaksi. Jika diperlukan, dokter akan melakukan X-ray untuk tindakan lanjutan.

Baca Juga :  Manfaat Minum Air Putih: Cara Mudah Menjaga Kesehatan Anda

10. Tulang

Tes kepadatan tulang bertujuan untuk mendiagnosis osteoporosis. Pemeriksaan ini direkomendasikan untuk:

  • Wanita usia ≥65 tahun
  • Pria usia ≥70 tahun
  • Orang dengan faktor risiko seperti merokok, konsumsi alkohol, atau riwayat keluarga osteoporosis

11. Pemeriksaan Penyakit Menular Seksual (PMS)

PMS seperti gonore, herpes, HIV, dan sifilis dapat dideteksi melalui tes urine, darah, atau pemeriksaan langsung. Pemeriksaan ini penting bagi orang yang aktif secara seksual.

12. Penyakit Paru-Paru

Perokok berat perlu menjalani pemeriksaan seperti tes fungsi paru-paru atau CT scan untuk mendeteksi penyakit paru obstruktif kronik (COPD) dan kanker paru.

Medical Check-Up: Investasi untuk Masa Depan

Medical check-up adalah langkah antisipasi yang efektif untuk mendeteksi penyakit sejak dini. Lakukan pemeriksaan secara rutin dan sesuaikan dengan kebutuhan serta riwayat kesehatan Anda. Ingatlah, kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih baik. Jangan tunggu sampai sakit untuk mulai peduli. Cegah sekarang, sehat selamanya! (BEM)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERKINI