back to top
Kamis, Mei 15, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaDaerahHarga Pangan di Tabanan Naik Turun Jelang Ramadhan, Cabai Rawit Merah Melonjak...

Harga Pangan di Tabanan Naik Turun Jelang Ramadhan, Cabai Rawit Merah Melonjak 33%

Tabanan, balienews.com, – Menjelang bulan suci Ramadhan, harga berbagai komoditas pangan di Kabupaten Tabanan mengalami fluktuasi. Berdasarkan pemantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan pada 24 Februari 2025, beberapa bahan pokok mengalami kenaikan signifikan, sementara yang lainnya justru turun. Lonjakan harga tertinggi terjadi pada cabai rawit merah, yang naik 33% menjadi Rp100.000 per kg.

Kenaikan Harga Cabai dan Bawang Merah

Cabai rawit merah menjadi komoditas dengan kenaikan harga tertinggi, dari Rp75.000 menjadi Rp100.000 per kg atau naik 33%. Cabai merah besar juga naik 20% dari Rp50.000 menjadi Rp60.000 per kg, sementara cabai keriting naik 18% dari Rp55.000 menjadi Rp65.000 per kg. Bawang merah turut mengalami kenaikan sebesar 11% dari Rp27.000 menjadi Rp30.000 per kg.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Tabanan Segera Tutup Kekosongan Jabatan Kepala Sekolah

Penurunan Harga Sayuran

Di sisi lain, beberapa jenis sayuran justru mengalami penurunan harga. Kangkung turun 22% dari Rp9.000 menjadi Rp7.000 per kg. Sawi putih turun 17% dari Rp12.000 menjadi Rp10.000 per kg, begitu pula dengan sayur hijau yang turun dari Rp12.000 menjadi Rp10.000 per kg. Harga tomat turun 17% dari Rp12.000 menjadi Rp10.000 per kg, sementara wortel turun 11% dari Rp28.000 menjadi Rp25.000 per kg.

Penyebab Fluktuasi Harga

Fluktuasi harga ini diduga disebabkan oleh meningkatnya permintaan menjelang Ramadhan, terutama pada komoditas seperti cabai dan bawang. Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu turut memengaruhi hasil panen petani, menyebabkan pasokan menjadi tidak stabil.

Baca Juga :  Angkutan Siswa Gratis Tabanan Siap Beroperasi Awal Mei 2025, DAMRI Jadi Penyedia Layanan

Harga Komoditas Lain yang Stabil

Meski beberapa komoditas mengalami kenaikan, harga kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu masih cenderung stabil. Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah strategis untuk menjaga keseimbangan harga, sehingga masyarakat tidak terbebani oleh lonjakan harga menjelang Ramadhan.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic buying. Pemerintah akan terus memantau perkembangan harga dan mengambil tindakan jika diperlukan untuk menjaga stabilitas pasar. (BEM2)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERKINI