back to top
Kamis, Mei 15, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaBeritaInternasionalPemakaman Ramah Lingkungan di AS : Mengubah Jasad Manusia Menjadi Tanah Subur

Pemakaman Ramah Lingkungan di AS : Mengubah Jasad Manusia Menjadi Tanah Subur

Earth Funeral: Inovasi Ramah Lingkungan dalam Layanan Pemakaman Modern

balienews.com, – Earth Funeral adalah layanan pemakaman berlisensi yang menawarkan transformasi alami menjadi tanah, sebuah proses ramah lingkungan yang juga dikenal sebagai human composting atau natural organic reduction. Layanan ini hadir sebagai alternatif berkelanjutan untuk pemakaman tradisional dan kremasi, dengan fokus pada pengembalian nutrisi tubuh ke alam melalui proses alami.

Apa Itu Pengomposan Manusia atau Transformasi Alami Menjadi Tanah?

Melansir dari laman Earth Funeral, Transformasi alami menjadi tanah adalah proses alami yang mengubah tubuh manusia menjadi tanah subur dalam waktu 45 hari. Proses ini tidak hanya mengurangi emisi karbon dibandingkan kremasi, tetapi juga menggunakan 90% lebih sedikit air daripada aquamation (kremasi air). Hasil akhirnya adalah tanah kaya nutrisi yang dapat digunakan untuk proyek restorasi lingkungan atau dikembalikan kepada keluarga untuk disebar atau ditanam.

Bagaimana Proses Transformasi Alami Menjadi Tanah Bekerja?

  1. Persiapan: Tubuh dibersihkan dan dibungkus dengan kain kafan biodegradable.
  2. Proses Penguraian: Tubuh ditempatkan dalam wadah khusus bersama bahan organik seperti serpihan kayu dan bunga liar.
  3. Penguraian Alami: Selama 45 hari, mikroba alami mengurai tubuh menjadi tanah subur.
  4. Pengembalian Tanah: Sebagian tanah dikembalikan kepada keluarga, sementara sisanya digunakan untuk proyek konservasi.

Menurut Tom Harries, CEO dari Earth Funeral, human composting mempercepat proses alami yang terjadi di lantai hutan. “Apa yang kami lakukan adalah mempercepat proses alami sepenuhnya,” kata Harries kepada CNN. Proses ini menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan kremasi atau pemakaman konvensional, yang sering kali menghasilkan emisi karbon tinggi dan menggunakan bahan kimia untuk pengawetan tubuh.

Proses ini tidak menghasilkan emisi karbon yang berkontribusi terhadap pemanasan global, berbeda dengan kremasi yang melepaskan sekitar 535 lbs CO2. Selain itu, tanah yang dihasilkan dapat digunakan untuk reboisasi, rehabilitasi tanah, dan pemulihan ekosistem yang rusak.

Siapa yang Bisa Menggunakan Layanan Ini?

Hampir semua orang memenuhi syarat untuk transformasi alami menjadi tanah, kecuali mereka yang memiliki implan radioaktif atau meninggal karena penyakit menular tertentu. Earth Funeral saat ini melayani beberapa negara bagian di AS, termasuk Washington, Oregon, California, dan Nevada.

Earth Funeral tidak hanya menawarkan solusi pemakaman yang ramah lingkungan, tetapi juga memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi keluarga. Dengan proses yang transparan dan fasilitas berteknologi tinggi, Earth Funeral memastikan bahwa setiap langkah dilakukan dengan penuh hormat dan profesional. (BEM)

 

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERKINI