Denpasar, balienews.com, – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggelar edukasi literasi keuangan syariah bagi pelajar Madrasah Aliyah (MA) se-Kota Denpasar. Tujuannya, meningkatkan pemahaman investasi berbasis syariah, termasuk program Simpanan Pelajar (Simpel), sekaligus mendongkrak indeks literasi keuangan di Indonesia.
Kegiatan ini bagian dari Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2025, yang menjangkau 500 peserta, termasuk pelaku UMKM dan ibu rumah tangga.
Target Peningkatan Literasi Keuangan Syariah
Direktur Pengawasan OJK Bali, Irhamsah, menjelaskan, edukasi ini fokus pada pemahaman produk keuangan syariah dan investasi bijak. “Harapannya, pelajar mulai memanfaatkan Simpel sebagai sarana investasi jangka panjang,” ujarnya di Denpasar, Selasa (25/3/2025).
Data OJK Bali menunjukkan antusiasme pelajar terhadap tabungan tinggi:
- Januari 2025: Rekening Simpel mencapai 764 ribu dengan nominal Rp193,4 miliar.
- Desember 2024: Rekening sebanyak 639.498 dengan nilai Rp166,2 miliar.
Kolaborasi dengan Perbankan dan Kemenag Bali
OJK menggandeng perbankan setempat dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Bali untuk memperluas jangkauan program.
Isyatir Rodiyah, Kepala Bidang Pendidikan Islam Kemenag Bali, menyambut positif inisiatif ini. “Edukasi keuangan syariah penting untuk membangun kebiasaan menabung dan mengatur keuangan sejak dini,” tegasnya. Ia berharap program serupa bisa diterapkan di seluruh Bali. (BEM)