Denpasar, Balienews.com, – Gubernur Bali Wayan Koster mendorong pelaku usaha di Bali untuk beralih ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap guna mendukung energi bersih dan pariwisata berkelanjutan. Hal ini disampaikannya saat meresmikan penggunaan PLTS atap di Hotel Anvaya Beach, Denpasar, Jumat (25/4).
Ini merupakan kunjungan kedua Koster ke pelaku usaha yang mulai mengadopsi energi terbarukan. Ia menekankan bahwa PLTS atap tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga ekonomis, sekaligus mendukung implementasi Peraturan Gubernur Bali No. 45/2019 tentang Bali Energi Bersih.
Potensi Besar PLTS Atap di Bali
Koster menjelaskan, Bali memiliki potensi besar dalam pemanfaatan PLTS atap karena letaknya di garis khatulistiwa, yang memastikan pasokan sinar matahari melimpah sepanjang tahun.
“Sumber energi ini tidak mengeksploitasi alam, murah, dan ramah lingkungan. Ini penting untuk ekosistem sehat dan meningkatkan citra pariwisata Bali,” ujarnya.
Dukungan Regulasi dan Pariwisata Berkelanjutan
Selain hotel, PT Hatten Bali juga telah memanfaatkan PLTS atap sekaligus mengembangkan solusi pengelolaan sampah melalui teba moderen. Langkah ini sejalan dengan Surat Edaran Gubernur No. 5/2022 tentang PLTS Atap dan No. 9/2025 tentang pengurangan sampah plastik.
Koster menegaskan, Pemprov Bali akan mempercepat program lingkungan, termasuk pengolahan sampah dan transisi energi terbarukan. “Di periode kedua ini, kami akan fokus pada penanganan sampah dari hulu ke hilir serta pelarangan plastik sekali pakai,” katanya.
Gubernur mengajak seluruh pelaku usaha mendukung inisiatif ini demi kelangsungan ekonomi dan pariwisata Bali. “Mari kita wujudkan Bali yang bersih dan berkelanjutan bersama-sama,” pungkasnya. (BEM)