back to top
Sabtu, Mei 17, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaKesehatanMental Breakdown: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya

Mental Breakdown: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Mental Breakdown?

Balienews.com, – Mental breakdown adalah kondisi ketika seseorang merasa sangat kewalahan secara emosional dan mental hingga kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari. Meski bukan diagnosis medis, istilah ini menggambarkan keadaan di mana stres dan tekanan emosional mencapai titik puncak.

Melansir dari laman Alodokter, Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti burnout (kondisi kelelahan emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh stres berkepanjangan), masalah hubungan, kehilangan orang terdekat, atau stres berkepanjangan tanpa waktu pemulihan.

Selain itu, gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) atau gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis, juga dapat memperburuk risiko mengalami mental breakdown.

Baca Juga :  Kiat Menjaga Kesehatan Mental di Tahun 2025

Ciri-Ciri Mental Breakdown

Gejala mental breakdown bervariasi pada setiap orang, tetapi umumnya meliputi:

1. Perubahan Emosi dan Perilaku

  • Mudah marah, tersinggung, sedih, atau putus asa

  • Kehilangan selera makan dan minat pada hobi atau aktivitas yang biasa dinikmati

  • Perubahan pola tidur (insomnia atau tidur berlebihan)

  • Kelelahan ekstrem tanpa penyebab fisik yang jelas

2. Penarikan Diri dari Sosial

  • Menghindari interaksi sosial, seperti membatalkan janji atau mengisolasi diri

  • Tidak merespons pesan atau panggilan dari orang terdekat

  • Menghabiskan waktu sendirian di kamar tanpa keinginan untuk keluar

3. Gangguan Fungsi Sehari-Hari

  • Sulit berkonsentrasi hingga pekerjaan terbengkalai

  • Mengabaikan kebersihan diri atau lingkungan

  • Muncul pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri (pada kasus parah)

Baca Juga :  Kiat Menjaga Kesehatan Mental di Tahun 2025

Jika gejala ini tidak ditangani, mental breakdown dapat memicu masalah lebih serius seperti halusinasi, paranoid, atau gangguan kejiwaan lainnya.

Cara Mengatasi Mental Breakdown

1. Istirahat yang Cukup

Tidur berkualitas membantu menstabilkan emosi dan memulihkan energi. Jangan ragu untuk mengambil waktu jeda dari rutinitas yang melelahkan.

2. Berbicara dengan Orang Terpercaya

Berbagi perasaan dengan sahabat, keluarga, atau pasangan dapat meringankan beban pikiran dan memberikan dukungan emosional.

3. Latihan Relaksasi

Teknik pernapasan dalam, meditasi, atau yoga membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

4. Journaling

Menulis jurnal membantu mengungkapkan emosi yang terpendam dan melihat masalah dari perspektif lebih jernih.

5. Olahraga Ringan

Aktivitas fisik seperti stretching atau kardio meningkatkan produksi hormon endorfin yang memperbaiki suasana hati.

Baca Juga :  Kiat Menjaga Kesehatan Mental di Tahun 2025

Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?

Jika gejala mental breakdown tidak membaik setelah mencoba langkah-langkah di atas, segera konsultasikan dengan psikolog atau psikiater. Dukungan profesional dapat membantu Anda memahami kondisi dengan lebih baik dan mendapatkan penanganan yang tepat. (BEM)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERKINI