Balienews.com, – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menemukan indikasi penggunaan fake BTS atau menara sinyal palsu untuk menyebarkan SMS penipuan. Perangkat ilegal ini memancarkan sinyal mirip operator seluler resmi, memungkinkan pelaku mengirim pesan massal tanpa terdeteksi. Masyarakat diimbau waspada terhadap modus penipuan hadiah palsu, permintaan data pribadi, atau tautan berbahaya.
Apa Itu Fake BTS?
Melansir dari berita Antara, Fake BTS (Base Transceiver Station palsu) adalah perangkat ilegal yang meniru menara operator seluler. Pelaku menggunakannya untuk mengirim SMS penipuan atau menyadap data pengguna ponsel di sekitarnya.
Modus yang sering ditemukan:
- Tawaran hadiah atau undian palsu.
- Permintaan data pribadi (KTP, nomor rekening, OTP).
- Tautan phishing (link tidak jelas) untuk mencuri informasi sensitif.
Bagaimana Fake BTS Bekerja?
- Pemancaran Sinyal Palsu: Pelaku mengaktifkan perangkat di lokasi strategis, menangkap sinyal ponsel sekitar.
- Pencurian Data: Setelah terhubung, pelaku bisa:
- Menyadap SMS OTP perbankan, sebelum sampai ke pengguna ponsel yang terhubung ke Fake BTS.
- Mengubah isi pesan (misal: mengganti nomor rekening tujuan transfer).
- Melakukan Man-in-the-Middle (MitM) untuk mencuri data login, pelaku menjadi perantara antara korban dan layanan perbankan atau digital. Korban mengira sedang berkomunikasi dengan layanan resmi.
- Sulit Dilacak: Karena tidak melalui operator resmi, SMS penipuan ini sering lolos dari filter keamanan.
5 Cara Hindari Penipuan Fake BTS
- Jangan Percaya SMS Mencurigakan
- Abaikan pesan tawaran hadiah atau permintaan data pribadi.
- Hindari Klik Tautan Tak Dikenal
- Tautan bisa mengarah ke situs phishing atau malware.
- Gunakan Fitur Blokir SMS Spam
- Aktifkan pemblokiran nomor tidak dikenal di pengaturan ponsel.
- Aktifkan Verifikasi 2 Langkah
- Tambahkan lapisan keamanan ekstra untuk akun bank dan digital.
- Laporkan ke Operator atau Komdigi
- Laporkan SMS mencurigakan melalui saluran resmi Komdigi atau layanan pelanggan operator.
Tingkatkan Kewaspadaan terhadap Ancaman Digital
Penipuan fake BTS semakin canggih, namun risiko dapat diminimalkan dengan langkah preventif. Selalu verifikasi informasi sebelum merespons pesan mencurigakan.
Bagikan artikel ini kepada keluarga dan teman untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan digital! (BEM)