back to top
Rabu, Juni 18, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaPeristiwaPohon Beringin Tumbang Rusak Pura, Rumah dan Bangunan Sekolah

Pohon Beringin Tumbang Rusak Pura, Rumah dan Bangunan Sekolah

Tabanan, Balienews.com – Sebuah pohon beringin di area Pura Pucak Empelan Dalem Semeru, Banjar Umadiwang Kangin, Desa Umadiwang, Kecamatan Marga, roboh pada Minggu (25/5) dini hari sekitar pukul 03.00 WITA. Akibatnya, bangunan pura, dua rumah warga, serta sebagian atap SMKN 2 Marga mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Bangunan Rusak Akibat Dahan Besar

Pohon beringin yang tumbang merusak beberapa fasilitas di kompleks pura, termasuk bale santi, pos pecalang, dan toilet. Selain itu, dua rumah warga yang berada di dekat lokasi juga mengalami kerusakan atap dan plafon.

“Atap kamar tidur mereka hancur, jendela pecah, tapi pemiliknya selamat walaupun masih tertidur saat kejadian,” jelas Perbekel Umadiwang, I Nyoman Witama.

Baca Juga :  Perumahan Subsidi Polri di Tabanan: 250 Unit Rumah Dibangun untuk Personel dan Masyarakat

Tak hanya itu, bangunan SMKN 2 Marga yang berdekatan dengan pura juga terdampak. Sebagian atap kelas dan kantin sekolah rusak tertimpa dahan besar.

Penyebab Diduga Akibat Angin Kencang

Witama menyebutkan, sebelum kejadian, wilayah setempat diguyur hujan disertai angin kencang, meski saat pohon roboh cuaca sudah reda.

“Kami belum tahu pasti berapa usia pohon ini, tapi ukurannya sangat besar. Warga dan pemangku pura sedang mengatur ritual pecaruan yang rencananya digelar Rabu (28/5),” tambahnya.

BPBD dan Warga Bergotong Royong Bersihkan Lokasi

Sejak pukul 07.00 WITA, warga dibantu BPBD Tabanan, camat, polisi, dan TNI, bergotong royong membersihkan lokasi.

“Kami masih fokus menangani batang pohon yang tumbang. Perhitungan kerugian belum bisa dilakukan,” ujar Kepala BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri.

Baca Juga :  Festival Ogoh-ogoh Singasana: Melestarikan Budaya dan Kreativitas Anak Muda

Tidak Ada Korban Jiwa, Warga Alami Trauma

Meski tidak ada luka-luka, warga yang terdampak mengalami trauma akibat kejadian mendadak tersebut.

“Mereka shock karena atap kamar jebol tiba-tiba. Untungnya rangka atap dari baja ringan, jadi tidak roboh sepenuhnya,” jelas Witama. (BEM)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

PILIHAN EDITOR

KOMENTAR TERKINI