Tabanan, Balienews.com – Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan bersama Pemerintah Desa Padangan melaksanakan vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan, khususnya anjing dan kucing pada Selasa (10/6). Sebanyak 165 ekor hewan berhasil divaksinasi dalam kegiatan yang berpusat di dua lokasi: depan Kantor Bumdes Padangan dan Bale Banjar Dauh Tukad.
Antusiasme warga terpantau tinggi, dengan beberapa bahkan melakukan vaksinasi mandiri. Kegiatan ini merupakan upaya pencegahan penyakit zoonosis mematikan yang mengancam manusia dan hewan.
Bahaya Rabies dan Pentingnya Vaksinasi
Rabies adalah penyakit mematikan yang menyerang sistem saraf pusat, ditularkan melalui gigitan hewan terinfeksi. Kepala Dinas Pertanian Tabanan, I Made Subagia, menekankan pentingnya vaksinasi:
“Kegiatan vaksinasi ini bukan hanya upaya teknis, tetapi bagian dari komitmen kami untuk menjaga kesehatan hewan dan manusia secara berkelanjutan. Pencegahan rabies membutuhkan keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat. Vaksinasi seperti ini akan terus kami dorong agar wilayah Tabanan bisa bebas rabies.”
Upaya Hapus Status ‘Merah Rabies’
“Kami sangat berharap agar status merah rabies yang tercatat sejak tahun 2023 bisa terhapus di tahun 2025 ini. Apalagi, berdasarkan data, sejak dilakukan vaksinasi pada tahun 2024 hingga hari ini, tidak ditemukan lagi kasus rabies positif di Desa Padangan. Ini adalah hasil kerja bersama yang harus terus kita jaga.” ujar Perbekel Desa Padangan, Ir. I Wayan Warditha.
Tingginya partisipasi warga menunjukkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi. Pemerintah berharap kegiatan ini dapat memicu semangat desa lain di Tabanan untuk aktif mencegah rabies. (BEM/r)
