Balienews.com – Operasi pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali kembali diperpanjang untuk kedua kalinya. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memutuskan perpanjangan operasi selama tiga hari ke depan, mulai Sabtu (12/7) hingga Senin (14/7), setelah ditemukannya dua korban tambahan pada Jumat (11/7/2025).
Dua Korban Baru Ditemukan Hari Ini
Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, menyatakan keputusan perpanjangan dilakukan sesuai prosedur karena masih terus ditemukan korban.
“Kami memutuskan tetap melaksanakan operasi SAR gabungan sesuai prosedur, yaitu tiga hari ke depan,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Pada hari yang sama, tim SAR menemukan dua korban baru, yakni korban ke-46 dan ke-47. Penemuan ini memperkuat alasan untuk melanjutkan upaya pencarian.
Jumlah Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Hingga Jumat sore, total korban yang berhasil dievakuasi mencapai 47 orang. Rinciannya sebagai berikut: 30 orang selamat, 14 orang meninggal dunia, dan 3 jenazah masih dalam proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur
Tim gabungan terus bekerja keras di tengah medan laut yang penuh tantangan untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal.
Pencarian Bangkai Kapal Meluas
Pencarian bangkai kapal kini meluas dari titik referensi awal (1–7) hingga ke titik referensi 8. Namun proses pemindaian bawah air masih menemui hambatan signifikan.
“Tim observasi underwater menurunkan kamera bawah air di titik referensi 8, namun belum berhasil mendapatkan visual yang diharapkan karena arus kuat membuat alat melayang di tengah dan tidak bisa mencapai dasar laut,” jelas Ribut Eko Suyatno.
Tim SAR gabungan masih terus melakukan observasi dengan pendekatan teknologi dan metode penyelaman manual, meski tantangan cuaca dan arus menjadi penghambat utama. (BEM)