Banyuwangi, Balienews.com – Gempa bumi bermagnitudo (M) 5,7 mengguncang wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (25/9/2025) sore pukul 17.04 WITA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan pusat gempa berada di laut, 46 kilometer timur laut Banyuwangi, dengan kedalaman 12 kilometer. BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah
Guncangan gempa Banyuwangi ini dirasakan cukup luas hingga berbagai daerah di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sejumlah warga di wilayah terdampak melaporkan merasakan getaran sedang hingga kuat, meski tidak menimbulkan kerusakan berarti.
Kesaksian Warga Denpasar
Seorang warga Denpasar, I Made Arya (34), mengaku merasakan getaran gempa cukup kuat saat sedang berada di rumah.
“Sekitar jam lima sore saya sedang duduk di ruang tamu, tiba-tiba kursi dan lampu gantung bergoyang. Awalnya saya kira hanya angin, tapi ternyata gempa. Rasanya cukup kuat, jadi saya langsung keluar rumah bersama keluarga,” ujarnya.
Imbauan BMKG
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang, namun tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
“Masyarakat diimbau hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG dalam keterangan resminya di situs BMKG.
Masyarakat yang berada di wilayah terdampak gempa disarankan untuk selalu memantau informasi resmi dari BMKG dan tidak mudah percaya pada kabar tidak jelas sumbernya. (BEM)