Tabanan, Balienews.com – Sebanyak 40.002 siswa di Kabupaten Tabanan telah mendapatkan layanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Data tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi virtual bersama Menteri Dalam Negeri yang membahas percepatan penyelenggaraan MBG dan penuntasan Tuberkulosis (TBC), Senin (29/9) di Ruang Rapat Rama Bappeda Tabanan.
Capaian Program MBG di Tabanan
Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, bersama Satuan Tugas Percepatan Penyelenggaraan MBG hadir dalam rapat tersebut.
Berdasarkan laporan, program MBG telah menjangkau 258 sekolah dengan total 40.002 siswa, atau sekitar 53,16 persen dari seluruh peserta didik.
Masih Ada 35 Ribu Siswa Belum Terlayani
Meski sudah berjalan, masih terdapat 423 sekolah dengan sekitar 35.249 siswa yang belum terlayani program MBG.
Hal ini menunjukkan bahwa 46,84 persen siswa di Tabanan masih belum mendapatkan akses makan bergizi gratis.
Kebutuhan Satuan Pelaksana Program Gizi
Kepala Bappeda Tabanan, I Gede Urip Gunawan, menjelaskan saat ini baru tersedia 15 unit Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG), padahal kebutuhan ideal mencapai 36 unit.
“Kami terus berupaya mempercepat pemenuhan kebutuhan ini agar seluruh siswa dapat segera merasakan manfaat program MBG,” ujarnya.
Komitmen Pemkab Tabanan
Sekda Tabanan, I Gede Susila, menegaskan komitmen penuh pemerintah daerah untuk memperluas jangkauan MBG.
“Capaian 40 ribu lebih siswa ini adalah langkah awal yang baik. Pemerintah Kabupaten Tabanan akan terus mendorong percepatan agar seluruh anak didik kita bisa mendapatkan asupan gizi yang layak, sehingga tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan,” katanya.
Pemkab Tabanan menargetkan perluasan layanan MBG ke sekolah-sekolah yang belum terjangkau agar semakin banyak siswa memperoleh gizi memadai untuk mendukung tumbuh kembang dan kualitas pendidikan. (BEM/r)