Tabanan, Balienews.com – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 Forum Komunikasi Tabanan (Forkot) yang digelar dengan penuh keakraban dan kesederhanaan, Selasa (28/10/2025).
Momentum yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini menjadi ajang memperkuat semangat persatuan dan kebersamaan yang telah melekat pada organisasi sejak berdirinya.
Dari Sumpah Pemuda ke Semangat Kebersamaan
Forkot Tabanan berdiri pada 28 Oktober 2000, bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Selama 25 tahun, Forkot menjadi wadah komunikasi lintas elemen masyarakat di Kabupaten Tabanan, dengan semangat muda dan solidaritas sebagai fondasi utamanya.
Perayaan sederhana yang digelar kali ini menjadi simbol rasa syukur atas perjalanan panjang Forkot. Tanpa kemegahan, namun tetap sarat makna, kebersamaan antaranggota terasa kuat dan penuh kehangatan.
Bupati Sanjaya: Forkot Sejalan dengan Semangat Sumpah Pemuda
Dalam sambutannya, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyampaikan apresiasi terhadap eksistensi Forkot yang tetap solid hingga kini. Ia menilai nilai-nilai yang diusung Forkot sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda dalam membangun persaudaraan dan menjaga keharmonisan di tengah keberagaman masyarakat Tabanan.
“Semangat untuk Forkot agar terus berkobar, meskipun dirayakan dengan penuh kesederhanaan namun tetap dengan semangat kebersamaan yang terus solid. Melalui semangat ini, saya berharap Forkot terus berperan aktif dalam mendukung visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM),” ujar Bupati Sanjaya.
Bupati juga berharap Forkot menjadi contoh bagi komunitas lain dalam menumbuhkan gotong royong dan rasa memiliki terhadap Tabanan.
Forkot Never Die: Semangat yang Tak Pernah Padam
Semboyan “Forkot Never Die” menggema dalam perayaan tersebut, menegaskan tekad anggota Forkot untuk terus eksis dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. Semangat pantang menyerah ini menjadi simbol kekompakan dan solidaritas yang sudah terbangun selama seperempat abad.
Bupati Sanjaya menegaskan, nilai kebersamaan yang dihidupi Forkot merupakan kekuatan besar dalam menjaga keharmonisan sosial.
“Kebersamaan adalah modal utama membangun daerah. Forkot telah menunjukkan itu selama 25 tahun,” ujarnya.
Forkot Diharapkan Jadi Inspirasi Generasi Muda
Melalui peringatan HUT ke-25 ini, Forkot diharapkan terus menjadi motor penggerak bagi generasi muda Tabanan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap daerah dan bangsa. Semangat kesederhanaan dan solidaritas menjadi refleksi nilai yang relevan di tengah dinamika sosial saat ini. (BEM/Pro)




