balienews.com, – Demam pada anak seringkali membuat orang tua cemas. Namun, demam sebenarnya adalah respons alami tubuh melawan infeksi. Sebagai orang tua, penting untuk mengetahui cara menurunkan demam pada anak secara alami di rumah sebelum memutuskan untuk membawanya ke dokter.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis yang bisa dilakukan, mulai dari memastikan asupan cairan hingga kapan harus mencari bantuan medis, dilansir dari laman resmi Kemenkes.
1. Pastikan Anak Minum Banyak Cairan
Salah satu cara paling efektif untuk menurunkan demam pada anak adalah memastikan mereka terhidrasi dengan baik. Cairan membantu mengatur suhu tubuh dan mencegah dehidrasi. Jika anak sulit minum air putih, coba berikan alternatif seperti:
- Kaldu ayam hangat
- Jus buah encer
- Popsicle buatan sendiri dari buah beku
Dengan menjaga asupan cairan, tubuh anak akan lebih mudah melawan infeksi penyebab demam.
2. Ajak Anak Beristirahat Penuh
Istirahat adalah kunci pemulihan. Saat demam, tubuh anak membutuhkan energi ekstra untuk melawan infeksi. Jika anak sulit diajak beristirahat, coba bacakan cerita atau ajak mereka berbaring di kasur. Aktivitas ringan ini dapat membantu tubuh si kecil pulih lebih cepat.
3. Mandi Air Hangat atau Kompres Hangat
Mandi air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak. Jika anak tidak mau mandi, kompres hangat di bagian kening, ketiak, atau selangkangan juga efektif. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kompres hangat selama 10-15 menit dapat membantu mengeluarkan panas melalui pori-pori.
4. Menyejukkan Tubuh Anak
Beberapa cara sederhana untuk menyejukkan tubuh anak saat demam meliputi:
- Menggunakan pakaian tipis dan nyaman
- Menghindari selimut tebal
- Mengelap tubuh dengan air hangat
- Menjaga sirkulasi udara dengan kipas
Pastikan anak tidak menggigil saat melakukan langkah-langkah ini. Jika mereka menggigil, segera hangatkan tubuhnya.
5. Minum Air Jahe
Jahe dikenal memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan demam. Anda bisa membuat teh jahe dengan merebus potongan jahe dan memberikannya kepada anak. Namun, pastikan anak tidak mengonsumsi terlalu banyak jahe karena dapat menyebabkan nyeri ulu hati.
6. Berikan Obat Penurun Demam (Jika Diperlukan)
Jika demam tidak kunjung turun, orang tua boleh memberikan obat penurun demam seperti acetaminophen. Namun, hindari memberikan aspirin pada anak karena dapat menyebabkan sindrom Reye. Untuk anak di bawah 3 bulan, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat apa pun.
Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter?
Meskipun demam umumnya tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis segera. Menurut Standford Medicine Children’s Health, segera bawa anak ke dokter jika:
- Usia di bawah 3 bulan dan mengalami demam
- Usia 3-5 bulan dengan suhu 38,3°C atau lebih
- Usia di atas 6 bulan dengan suhu 38,8°C atau lebih
- Demam lebih dari 3 hari
- Demam disertai gejala seperti kaku leher, sesak napas, ruam kulit, atau kejang
Demam pada anak adalah kondisi yang umum terjadi, tetapi dengan penanganan yang tepat, orang tua dapat membantu si kecil pulih lebih cepat. Coba terapkan cara-cara alami di atas sebelum memutuskan untuk membawa anak ke dokter. Jika demam tidak kunjung turun atau disertai gejala serius, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional. (BEM)