back to top
Kamis, April 17, 2025
- Advertisement -spot_img
BerandaEkonomiTukar Sampah Jadi Emas Antam, Raih Manfaat Ekonomi dan Lingkungan

Tukar Sampah Jadi Emas Antam, Raih Manfaat Ekonomi dan Lingkungan

Kendal, balienews.com, – Bank Sampah Induk (BSI) Kendal menghadirkan inovasi unik dengan memungkinkan nasabah menukar tabungan sampah mereka menjadi emas Antam. Sejak berdiri pada 2012, BSI Kendal telah mengumpulkan ratusan kilogram sampah setiap bulannya, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Cara Kerja Bank Sampah Kendal

BSI Kendal menerima berbagai jenis sampah, seperti botol plastik, kardus, dan minyak jelantah. Harga sampah yang ditetapkan adalah Rp 1.200 per kilogram untuk botol plastik dan kardus, serta Rp 4.000 per liter untuk minyak jelantah. Nasabah dapat menarik uang dari tabungan mereka kapan saja atau memilih menukarnya dengan emas Antam.

“Setiap 0,05 gram emas Antam dihargai Rp 50.000. Banyak nasabah lebih memilih emas karena nilainya yang stabil,” ujar Nunuk Sarah Zenubia, Ketua BSI Kendal, dikutip dari Kompas. BSI bekerja sama dengan Pegadaian untuk memastikan ketersediaan emas bagi nasabah.

Baca Juga :  Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik Jadi BBM di Desa Talunombo

Edukasi dan Produk Daur Ulang

BSI Kendal tidak hanya berfungsi sebagai pengepul sampah, tetapi juga sebagai media edukasi. Mereka aktif mengajarkan masyarakat cara memilah sampah dan mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomis, seperti eco enzyme, lilin terapi aroma, dan pupuk kompos.

Selain itu, BSI Kendal rutin memberikan pelatihan ke sekolah, pondok pesantren, dan organisasi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang.

Sejarah dan Harapan ke Depan

BSI Kendal awalnya didirikan pada 2013 dengan nama “KEPOMPONG” dan “Resik Becik”, kemudian dilebur menjadi BSI Kendal pada 2015. Nunuk berharap inisiatif ini dapat menginspirasi daerah lain untuk mengelola sampah secara berkelanjutan.

“Kami berharap setiap keluarga bisa memanfaatkan sampah untuk penghasilan tambahan, bahkan membiayai pendidikan anak. Kami juga berencana memiliki gudang dan kantor sendiri,” tutup Nunuk.

Baca Juga :  Kabupaten Banyumas: Dari Darurat Sampah Menjadi Pelopor Pengelolaan Sampah di ASEAN

Ayo, Jadilah Bagian dari Perubahan! Sampahmu Bisa Jadi Emas, Lingkungan pun Terjaga!

Bagi daerah-daerah lain di Indonesia, mari tiru inisiatif Bank Sampah Induk Kendal dengan membangun sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan di wilayah Anda. Mulailah dengan memilah sampah dari rumah, sekolah, atau tempat kerja, dan ajak komunitas sekitar untuk bergerak bersama.

Dengan memilah sampah, Anda tidak hanya membantu mengurangi pencemaran lingkungan, tetapi juga berpeluang mendapatkan manfaat ekonomi. Yuk, mulai pilah sampah hari ini dan inspirasi orang-orang di sekitarmu untuk melakukan hal yang sama! (BEM)

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERKINI