Denpasar, Balienews.com – Pemprov Bali menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar. Acara ini dihadiri ribuan warga dan diisi dengan pertunjukan Genjek, drum band, serta fire juggling oleh pelajar setempat. Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan, nobar ini bertujuan memupuk semangat juang generasi muda sekaligus menghibur masyarakat.
Dukungan Masyarakat : Energi Positif Bagi Pemain Timnas
Gubernur Koster enggan memprediksi hasil pertandingan namun optimistis Timnas bisa meraih kemenangan. “Tidak boleh prediksi nanti salah, yang penting menang lah,” ujarnya. Ia menekankan, dukungan penonton lewat nobar dan hiburan tradisional bisa memberi energi positif bagi pemain.
Selain Genjek dari SMAN 3 Denpasar, acara juga menampilkan drum band SMAN 1 Denpasar dan fire juggling SMK WSK Silakarang Gianyar.
Antusiasme Penonton: Hiburan Tradisional Bikin Nobar Lebih Seru
Para penonton menyampaikan apresiasi atas kombinasi pertandingan sepak bola dan pertunjukan seni Bali dalam acara nobar ini.
Seorang pengunjung, Komang Agus (35), berharap acara serupa diadakan lagi di masa depan: “Kalau bisa diadakan lagi nobar saat Timnas bertanding ke depannya. Acara seperti ini sangat membangun semangat kebersamaan,” ujarnya.
Sementara itu, Putu Desi (25) memberikan masukan untuk penyelenggaraan nobar berikutnya: “Nobar dengan selingan hiburan atau kesenian tradisional sangat menghibur, terutama saat menunggu pertandingan dimulai atau di waktu jeda. Ini membuat suasana lebih hidup dan berwarna,” tuturnya.
Beberapa penonton lain juga menyatakan kekaguman mereka pada kreativitas pelajar Bali yang menampilkan Genjek, drum band, dan fire juggling sebagai bentuk dukungan untuk Timnas Indonesia. (BEM)