balienews.com, – Sebagai orang tua, seringkali kita tergoda untuk memberikan ponsel pada anak saat makan agar mereka lebih kooperatif dan menghabiskan makanan. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini justru dapat berdampak buruk pada kesehatan anak? Menurut Dr. Mickey Mehta, ahli kesehatan holistik ternama, memberikan ponsel pada anak saat makan tidak hanya mengganggu proses pencernaan, tetapi juga memengaruhi kesehatan mental dan fisik mereka dalam jangka panjang. Lalu, apa saja dampak yang perlu diwaspadai, dan bagaimana cara menciptakan kebiasaan makan yang sehat tanpa bergantung pada gadget? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!
Dampak Memberikan Ponsel pada Anak Saat Makan
1. Gangguan pada Proses Pencernaan : Ponsel mengalihkan perhatian anak dari makanan.
Menurut Dr. Mickey Mehta, seorang ahli kesehatan holistik, memberikan ponsel pada anak saat makan dapat mengganggu seluruh proses pencernaan. Saat anak fokus pada layar ponsel, mereka tidak menyadari apa yang mereka makan, sehingga proses mengunyah dan menelan tidak dilakukan dengan optimal. Hal ini dapat menyebabkan makanan tidak tercerna dengan baik.
2. Peningkatan Aktivitas Mental yang Tidak Sehat : Anak tidak dalam kondisi rileks saat makan.
Dr. Mickey Mehta menjelaskan bahwa penggunaan ponsel saat makan membuat aktivitas mental anak meningkat secara tidak sehat. Anak tidak berada dalam kondisi tenang, bahagia, atau rileks saat makan. Padahal, kondisi pikiran yang tenang sangat penting untuk mendukung proses pencernaan yang optimal.
3. Anak Tidak Menikmati Makanan : Rasa, tekstur, dan nutrisi makanan terabaikan.
Ketika anak sibuk dengan ponsel, mereka tidak dapat menikmati rasa, warna, tekstur, dan nutrisi yang terkandung dalam makanan alami. Akibatnya, anak tidak mendapatkan manfaat maksimal dari makanan yang dikonsumsi.

Efek Jangka Panjang pada Kesehatan Anak
1. Penyerapan Nutrisi yang Buruk
Proses pencernaan yang terganggu akan berdampak pada penyerapan nutrisi yang buruk. Anak tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup, yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka.
2. Penumpukan Toksin dalam Tubuh
Dr. Mickey Mehta memperingatkan bahwa pencernaan yang buruk dapat menyebabkan eliminasi toksin dari tubuh tidak berjalan dengan baik. Jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan penumpukan toksin dalam tubuh anak, yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
3. Risiko Gangguan Kesehatan Mental
Ketergantungan pada ponsel memengaruhi keseimbangan mental.
Penggunaan ponsel yang berlebihan, terutama saat makan, dapat membuat anak kecanduan gadget. Hal ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental anak, seperti meningkatkan risiko stres dan kecemasan.
Tips untuk Orang Tua: Menciptakan Kebiasaan Makan yang Sehat
1. Jauhkan Ponsel Saat Makan
Orang tua perlu membuat aturan tegas bahwa ponsel tidak boleh digunakan saat makan. Hal ini membantu anak fokus pada makanan dan menikmati proses makan.
2. Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan
Menciptakan suasana makan yang menyenangkan dapat membuat anak lebih menikmati waktu makan. Ajak anak berinteraksi, bercerita, atau membahas hal-hal positif selama makan.
3. Berikan Contoh yang Baik
Anak cenderung meniru kebiasaan orang tua. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan contoh yang baik dengan tidak menggunakan ponsel saat makan.
4. Edukasi Anak tentang Pentingnya Makan Sehat
Orang tua dapat mengedukasi anak tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Jelaskan bagaimana makanan alami dapat mendukung pertumbuhan dan kesehatan mereka.
Prioritaskan Kesehatan Anak dengan Membatasi Penggunaan Ponsel
Memberikan ponsel pada anak saat makan mungkin terlihat seperti solusi cepat agar mereka mau makan. Namun, dampak jangka panjangnya pada kesehatan fisik dan mental anak sangat serius. Sebagai orang tua, penting untuk menciptakan kebiasaan makan yang sehat dan menyenangkan tanpa terganggu oleh gadget. Dengan begitu, anak dapat tumbuh dengan optimal dan terhindar dari risiko kesehatan yang tidak diinginkan. (BEM)