Manfaat Minum Air Putih: Pentingnya Hidrasi untuk Kesehatan
balienews.com, – Minum air putih setiap hari adalah kebutuhan dasar yang sering dianggap sederhana, tetapi manfaatnya jauh lebih kompleks daripada yang mungkin Anda pikirkan.
Dilansir dari WebMD.com, menurut Dr. Benjamin Breyer, seorang profesor urologi di University of California, San Francisco, tidak ada rekomendasi “one-size-fits-all” untuk kebutuhan air harian. Faktor seperti bentuk tubuh, rutinitas olahraga, dan iklim tempat tinggal sangat memengaruhi kebutuhan hidrasi seseorang.
Dalam ulasan terbaru tentang 24 tahun penelitian ilmiah, Dr. Breyer dan timnya menemukan bahwa meningkatkan asupan air dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi risiko batu ginjal, dan mencegah berbagai kondisi medis lainnya. Namun, mereka juga menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mendukung temuan-temuan ini.
Manfaat Utama Minum Lebih Banyak Air
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang terkait dengan peningkatan konsumsi air putih:
1. Penurunan Berat Badan
Penelitian menunjukkan bahwa minum 500 ml air sebelum makan dapat membantu menurunkan berat badan hingga 44% hingga 100% lebih banyak dibandingkan kelompok kontrol. Air putih dapat membantu mengurangi nafsu makan secara alami dengan mengisi perut sebelum makan.
2. Pencegahan Batu Ginjal
Orang yang meningkatkan konsumsi air memiliki risiko lebih rendah terkena batu ginjal. Penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat mengurangi konsentrasi garam penyebab batu ginjal dalam urine.
3. Kontrol Gula Darah
Pada penderita diabetes tipe 2, minum lebih banyak air dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa. Namun, pada orang dengan kadar gula darah normal, peningkatan konsumsi air justru sedikit meningkatkan kadar gula darah, meskipun tidak pada tingkat yang berbahaya.
4. Mengurangi Sakit Kepala
Peningkatan asupan air hingga 1.500 ml per hari dapat sedikit membantu penderita migrain. Meski begitu, hasil ini bervariasi tergantung pada individu.
5. Infeksi Saluran Kemih (UTI)
Wanita dengan riwayat UTI yang meningkatkan konsumsi air hingga dua kali lipat mengalami pengurangan rata-rata 1,5 episode UTI dalam 12 bulan. Hidrasi yang baik membantu mengencerkan bakteri dalam urine sehingga lebih mudah dikeluarkan.
6. Mengatasi Hipotensi
Menambahkan 30 ml cairan per kilogram berat badan dapat meningkatkan tekanan darah arteri, membantu mereka yang rentan terhadap hipotensi.
Berapa Banyak Air yang Dibutuhkan?
Rekomendasi populer “8 gelas per hari” mungkin bukan panduan terbaik untuk semua orang. Menurut Dr. Stavros Kavouras, direktur Hydration Science Lab di Arizona State University, kebutuhan hidrasi berbeda-beda tergantung pada aktivitas dan kondisi kesehatan individu.
Pedoman dari National Academy of Medicine merekomendasikan:
– Pria: sekitar 13 gelas per hari.
– Wanita: sekitar 9 gelas per hari.
– Tambahan 2-3 gelas air dari makanan seperti buah dan sayuran.
Dr. Kavouras menyarankan menggunakan warna urine sebagai panduan. Jika warna urine Anda menyerupai limun dan Anda buang air kecil setiap 2-3 jam, kemungkinan besar Anda sudah terhidrasi dengan baik.
Tips Menjaga Hidrasi
1. Selalu bawa botol air saat bepergian.
2. Jangan hanya mengandalkan rasa haus; biasakan minum air secara rutin.
3. Masukkan air putih ke dalam rutinitas harian, seperti menyiapkan segelas air di meja kerja.
Pentingnya Penelitian Lebih Lanjut
Sayangnya, penelitian tentang hidrasi masih terbatas. Banyak studi epidemiologi tidak mencatat asupan air peserta sebagai variabel penting. “Air adalah nutrisi yang sering terlupakan,” kata Dr. Kavouras. Namun, dengan semakin banyak bukti manfaatnya, para ilmuwan berharap dapat mendorong lebih banyak penelitian di bidang ini.
“Hidrasi adalah pilar kesehatan yang sama pentingnya dengan makan dengan baik, berolahraga, dan menjaga kehidupan sosial,” kata Dr. Breyer. Dengan meningkatkan asupan air, Anda tidak hanya mendukung kesehatan sehari-hari tetapi juga membantu mencegah berbagai kondisi medis.
Jadi, sudahkah Anda minum cukup air hari ini? (BEM)
